Dokter pribadi kaisar Romawi Augustus Octavius, dikenal karena jasanya dalam mempopulerkan pisang pada era 63-14 SM. Pada awal abad ke-15, para pelaut Portugis membawa pisang ke Eropa. Mereka menyebutnya "banana" yang berasal dari nama aslinya (Guinea), "banema."
Pisang sudah dibudidayakan sejak zaman kuno sebelum beras. Ia tumbuh di Afrika meskipun diduga aslinya berasal dari Asia Timur dan Oceania. Pisang mencapai Amerika Utara dengan bantuan para misionaris Spanyol.
Namun saat itu, pisang bukan seperti pisang yang berwarna hijau atau kuning seperti yang kita konsumsi sekarang. Pisang aslinya berwarna merah atau hijau dan rasanya tidak manis.
Pisang yang berwarna kuning dan berasa manis sebenarnya adalah mutan yang ditemukan tahun 1836 di Jamaika oleh Jean Francois Jamaica Poujot. Ia menemukan salah satu pohon pisang di perkebunannya berbuah kuning. Ketika ia mencicipinya, ia merasakannya manis dan mulai mengembangkannya lebih banyak.
Pisang baru yang berasa lebih manis ini kemudian tersebar ke Amerika. Dulu mereka memakan pisang dengan menggunakan piring, pisau dan garpu untuk merasakan kelezatan pisang baru ini.
Jadi jangan heran bila melihat foto pisang sebelah kiri yang berwarna merah, karena memang itulah warna 'nenek moyang' pisang sebenarnya.
https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/969205_488811721206128_36237271_n.jpg