Selasa, 09 Juli 2019

Bukan UI atau ITB, Ini 10 PTN Paling Diminati di SBMPTN 2019



Foto: Ilustrasi SBMPTN (Andhika Akbarayansyah/detikcom)

Jakarta - Universitas Brawijaya menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) paling diincar calon mahasiswa pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tercatat, sebanyak 55.871 peserta SMBPTN mendaftar ke universitas tersebut. 

"Sepuluh PTN dengan peminat terbanyak Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, Universitas Jember, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara," kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir dalam konferensi pers pengumuman hasil SBMPTN di kantor Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).

Tak ada Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia maupun Universitas Gadjah Mada dalam 10 PTN favorit itu. Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi menuturkan hal itu dikarenakan munculnya kesadaran untuk mendaftar di universitas sesuai kemampuan akademisnya.

"Kalau saya nilainya nggak masuk di perguruan tinggi A, saya tidak akan daftar-lah," ujar Ravik mencontohkan pikiran para peserta SBMPTN

Berikut daftar 10 PTN paling diminati di SBMPTN 2019:
1. Universitas Brawijaya: 55.871 peserta
2. Universitas Sebelas Maret: 48.735 peserta
3. Universitas Diponegoro: 48.440 peserta
4. Universitas Pendidikan Indonesia: 48.231 peserta
5. Universitas Negeri Semarang: 44.937 peserta
6. Universitas Padjajaran: 41.970 peserta
7. Universitas Hasanuddin: 41.846 peserta
8. Universitas Jember: 40.173 peserta
9. Universitas Negeri Yogyakarta: 38.007 peserta
10. Universitas Sumatera Utara: 36.585 peserta

Kementerian Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyatakan sebanyak 168.742 peserta lulus ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN). Peserta yang dinyatakan lulus terdiri dari 119.777 peserta non bidikmisi dan 48.965 peserta pemohon bidikmisi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar