Rabu, 28 Agustus 2019

Anakku, Kau Butuh Apa ?



Anakku Tukang Protes!
Masya Allah... Dialah sang pembaharu dan penggerak perubahan. Sebab kepekaan hati dan pandangannya mampu melihat apa yang tak nampak dalam pandangan orang lain. Ia hanya butuh dukungan untuk mencari solusi permasalahan dari apa yang ia rasakan. Sehingga kelak ia selalu menjadi sumber solusi dari setiap kejanggalan.


Anakku Jahil !
Masya Allah....dia calon anak produktif.
Dia hanya membutuhkan banyak sarana yang menyibukkan dirinya pada hal yang positif. Sehingga kelak ide dan kreatifitasnya melahirkan karya fenomenal.


Anakku Nakal !
Masya Allah... Dia berjiwa petualang yang selalu ingin mencoba banyak hal, dia hanya membutuhkan pendampingan untuk membantunya memetik pelajaran dan membimbingnya menuju petualangan yang melahirkan kebermanfaatan


Anakku Cengeng !
Masya Allah... Dialah pemilik hati yang peka dan calon penebar kasih sayang. Dia hanya membutuhkan segudang perhatian dan pengertian yang akan menjadi sumber energi baginya untuk menebar kasih sayang.


Anakku keras !
Masya Allah... Dialah kelak calon pemimpin yang kuat memegang prinsip untuk membawa seluruh bawahannya menuju tujuan bersama. Dia hanya membutuhkan pendampingan yang senantiasa mengajaknya mengasah kebijaksanaan melalui beragam peristiwa salam kehidupan. Dia juga membutuhkan pengertian dan dukungan untuk menguatkannya dalam barisan terdepan.


Anakku Pendiam !
Masya Allah.... Dialah kelak sang problem solver yang penuh perhitungan dan pertimbangan. Dia bekerja dengan tangannya untuk menjadi mata air yang menyejukkan dan menghilangkan kekeringan, juga menjadi cahaya yang menerangi kegelapan. Dia hanya butuh "coach" yang mampu menggali potensi dirinya, mengasah dan menajamkannya agar melahirkan kebermanfaatan.


Anakku Jorok!
Masya Allah... Dialah sumber ide dan inspirasi yang akan melahirkan karya-karya besar. Tangannya terus menerus mencoba mewujudkan ilham, intuisi, ide dan krearifitasnya, sehingga terkadang ia melupakan hal-hal yang kecil disekitarnya. Dia hanya butuh pendukung setia yang membantu mewujudkan idenya serta bersedia membereskan hal-hal teknis yang tak sempat ia pikirkan.
Anakku tak bisa diam !
Masya Allah.... Dialah kelak eksekutor-eksekutor pembangunan dalam sebuah peradaban. Tubuhnya selalu memproduksi energi untuk melakukan perubahan dan menghasilkan kebermanfaatan. Dia hanya membutuhkan ruang eksplorasi yang cukup serta dukungan untuk menyalurkan keterampilan.




Anakku tidak inisiatif !
Masya Allah.... Dialah para eksekutor penurut yang siap mendukung memperkuat barisan sebuah kepemimpinan. Dia hanya membutuhkan bimbingan agar kelak menjadi prajurit-prajurit Allah yang senantiasa menyibukkan diri dalam kerja-kerja fisabilillah.


Anakku Pemarah !
Masya Allah... Dialah calon pemimpin berkarakter kuat yang kelak menghapus kemungkaran. Dia hanya membutuhkan pembimbing yang menghaluskan perasaan dan melatih kebijaksanaan. Agar kelak menjadi sang pemilik ghiroh dalam peradaban yang senantiasa berakar ma'rud nahi mungkar


Anakku tak terlihat istimewa !
Masya Allah.... Dialah kelak sang pelengkap dalam setiap persoalan. Penambal yang berlubang, penisik yang terkoyak, pengisi yang kosong. Dibalik diamnya, ia menjadi manusia yang senantiasa diharapkan. Dia hanya butuh penghargaan dan dorongan untuk menemukan peran pelengkap terbaik dalam kehidupan


Anakku penakut !
Masya Allah.... Dialah kelak sang pembawa sinyal kewaspadaan yang akan berperan meminimalisir kemudharatan. Dia penghitung resiko dan penjaga keselamatan. Dia hanya butuh rasa aman dan kedamaian, serta obor yang tetap menyalakan harapan.

Insya Allah.... Insya Allah... Insya Allah

Anakmu kenapa saat ini ayah bunda??

Jawaban masa depan akan diwarnai oleh hati memandang persoalan. Yakinkan diri dan hempaskan jauh ke depan melalui doa-doa terbaik dan ikhtiar kita untuk menjadikan kelemahan sebagai sumber kekuatan. Itulah mengapa kita harus ada untuk mereka.

Yang sedang terus berkhusnudzon ditengah kepusingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar