Jumat, 29 Agustus 2014

Koki Ini Tewas Digigit Kepala Ular yang Dipenggalnya

Meski telah terpisah, bagian-bagian tubuh ular masih menjalankan fungsinya.

Nasib malang menimpa seorang chef (koki) di Cina. Ia meninggal akibat digigit ular kobra yang telah dipenggalnya untuk memasak sup ular kobra di restoran tempatnya bekerja.
Insiden ini terjadi dua puluh menit setelah Peng Fan, nama chef tersebut, memenggal ular untuk memisahkan bagian kepala dan tubuhnya. Saat itu, ia sedang memegang potongan kepala ular dan berniat membuangnya di tong sampah.
Dirinya mengira ular itu sudah tewas karena sudah terpisah dari tubuhnya. Tiba-tiba saat dipegang, ular itu menggigit tangan Peng Fan dan. Tak lama, chef itu tewas terkena bisa ular kobra yang dipotongnya tadi.
“Ini adalah kasus yang tidak biasa, yang terjadi adalah sebuah kecelakaan,” kata juru bicara kepolisian setempat.
Ia menambahkan, tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa chef tersebut. Ia meninggal sebelum sempat diobati dengan obat anti bisa ular di rumah sakit.
Para pelanggan yang sedang ada di restoran tersebut mengatakan bahwa mereka mendengar orang-orang berteriak dari dapur restoran.
Lin Sun, yang sedang makan malam bersama istrinya mengatakan,” Kami ada di makan saat terdengar keributan di dapur,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi kecuali mendengar teriakan-teriakan dari arah dapur.
“Mereka memanggil dokter, tetapi saat bantuan medis datang, lelaki itu sudah meninggal. Kami tidak dapat meneruskan makan kami setelah mendengar kejadian yang sebenarnya,” ungkapnya.
Menurut seorang ahli ular, Yang Hong Chang, semua bagian tubuh dari jenis binatang melata memang masih bisa berfungsi selama satu jam setelah mereka kehilangan bagian tubuhnya.
“Jadi sangat mungkin, kepala ular kobra itu masih berfungsi dan menggigit tangan Peng,” katanya.
Ia menambahkan, meski saat itu ular kobra telah tewas dan fungsi-fungsi tubuh telah berhenti, tetapi masih ada beberapa gerakan refleks.
“Itu artinya ular masih memiliki kemampuan untuk menggigit dan menebarkan racun meski kepalanya telah dipenggal,” ujarnya. (Mirror)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar