Jumat, 15 November 2013

Mahasiswa ITB Temukan Charger Gadget Tanpa Kabel



Auditorium Imam Bardjo Universitas Diponegoro (Undip) dipenuhi mahasiswa, pelajar SMP dan SMA dari seluruh Indonesia. Mereka datang untuk unjuk karya dalam acara akbar Robotic and Technology (Rotech) Expo 2013 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Undip Semarang.
Acara bertajuk 'Tech Your Life' ini menampilkan berbagai temuan inovasi teknologi seperti Portable Mechanic Charger, sebuah charger yang bisa mengisi gadget tanpa aliran listrik dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), knalpot penghasil panas penghemat aki buatan mahasiswa UGM, dan tenaga hidrolik dari mahasiswa Undip.
"Putaran manual seperti kincir ini bisa menghasilkan energi untuk mengisi gadget. Alat ini berbahan akrilik, ergonomis dan bisa menghemat penggunaan energi listrik," papar Muhammad Nanda Setiawan (21), perwakilan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mempersentasikan temuan timnya, Semarang, Jumat (15/11).

Tidak hanya alat inovasi yang dipresentasikan dalam Presentation Technology Competition tingkat Universitas se-Indonesia ini, tapi juga kategori lainnya yakni Phytagoras Switch tingkat Universitas se-Indonesia, dan Line Follower Competition tingkat SMP-SMA se-Jateng dan DIY. Selain berbagai lomba tersebut, juga ada Pameran Teknologi Karya Anak Bangsa yang diikuti tujuh universitas se-Indonesia.
Fitra Arisatmika (19), Humas Robotic & Technology Expo 2013 mengatakan, ini merupakan kegiatan tahunan HMM Undip ke-6 yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi teknologi anak muda kepada masyarakat. Ini juga untuk memancing kreativitas anak muda menciptakan inovasi di bidang teknologi untuk membantu aktivitas manusia. "Sudah waktunya anak muda beraksi menciptakan inovasi dari teknologi untuk kepentingan yang positif," katanya. 
Menurut mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Angkatan 2012 ini, semakin banyak masyarakat yang tahu, maka akan semakin mengapresiasi karya para generasi muda khususnya mahasiswa dan pelajar. Untuk menambah semangat, kreativitas dan inovasi masyarakat.
Di era modern, teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Untuk mempermudah pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi terjadi begitu cepat mulai dari yang sederhana hingga canggih. Namun, pada kenyataannya, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya mengenal perkembangan teknologi.
Di sisi lain, masyarakat dituntut untuk mengetahui dan mengenal teknologi tersebut agar tidak buta teknologi di masa kini dan massa depan. Padahal banyak produk dari luar yang membanjiri Indonesia, imbuhnya.
Karena itu menurutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan mempunyai kewajiban mengenalkan teknologi dan inovasi lainnya kepada masyarakat melalui temuan ide-ide baru yang inovatif dalam dunia teknologi. Harapannya, tidak hanya menjadi bangsa konsumtif yang menjadi sasaran pasar teknologi,
Menurut Fitra, kegiatan yang digelar HMM Undip ini pun bisa menjadi salah satu cara mendukung keinginan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan agar Indonesia bisa swasembada teknologi. 
Ini juga menjadi salah satu langkah awal menuju ke arah swasembada teknologi meallui pengembangan teknologi berbasis kampus. Harapannya ada dukungan dari semua pihak baik kampus maupun pemerintah. Caranya, mendukung upaya dengan menggelontorkan dana penelitian,
Mengapa? Karena minimnya dana menyebabkan banyak temuan dari mahasiswa tidak mendapat dukungan. Selain menjadi salah satu kendala dalam mengembangkan inovasi teknologi, ini menjadi tantangan generasi muda untuk mengembangkan teknologi dan memproduksi temuan
Himpunan Mahasiswa Mesin UNDIP sebenarnya tak henti-hentinya berkarya dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berkualitas. Sebelumnya, mereka juga pernah menyelenggarakan Mechanical Education Fair, pameran UMKM beserta Seminar Nasional dengan tema 'Mengembangkan UMKM di Era Green Technology'.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar