Selasa, 03 Desember 2013

Parade Rakyat dan Tentara Korea Utara


Defile militer berlangsung megah dalam Perayaan berdirinya negara Korea Utara ke 65 th. Di Pyongyang militer dan rakyat menunjukkan kesetiaannya kepada negerinya dan pemimpin mereka Kim Jong Un.

Berdirinya negara Korea Utara ke 65  dirayakan dengan megah dan penuh kebanggaan di Pyongyang, 9 September 2013. Militer dan rakyat bersatu padu di jalan membentuk sebuah parade yang indah. Tak hanya tentara pria, para perempuan Korea Utara yang tergabung dalam barisan militer tegap berbaris menghadirkan bunyi hentakan sepatu-sepatu mereka yang terdengar gagah.



Dengan busana-busana tradisional berwarna-warni perempuan-perempuan Korea Utara  berbaris memainkan kain yang panjang terbentang membelah jalanan Pyongyang yang besar.





Iringan musik dari korps musik militer menambah ramai peringatan bersejarah bagi bangsa Korea Utara.  Tiap tahunnya acara ini berlangsung penuh kebanggaan, rasa nasionalis pada hari itu menjadi modal kebahagiaan hari itu.




Tentara-tentara wanita mengawal rudal dalam parade itu tampak bak singa yang sangar dan siap menjaga tanah airnya dari serangan dari musuh-musuh mereka.






Formasi barisan berbentuk bendera raksasa menjadi pemandangan yang luar biasa. Berpadu dengan angka 65 yang menjadi usia dari negeri itu bendera Korea Utara tampil dengan warna yang indah.



Loyalitas militer dan rasa cinta mereka kepada negeri dan pemimpin mereka memang tiada tara, ada hasrat disetiap langkah kaki tentara dalam parade hari itu.





Ribuan bendera berkibar dibawah patung  Kim Il Sung, left dan  Kim Jong Il yang berdiri tegak diantara gedung-gedung pencakar yang menjulang.





Menjawab kesetiaan rakyatnya dan kecintaan militernya, pemimpin Korea Utara, Kom Jong Un membalasnya dengan lambaian tangan bersama para petinggi militer yang selalu menemaninya.




Belasan ribu tentara hari itu turut berbaris memamerkan kekuatan Korea Utara yang begitu besar dan kuat.






Para perwira pengawal negeri itu juga gembira dan menunjukkan keloyalan mereka kepada negerinya dengan penuh sukacita.






Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar